Proses pembuatan karya lukisan atau pun digital printing tipuan mata trick art (trick eye) memang sangat berbeda dibandingkan pembuatan karya seni lukis atau pun digital printing biasa.
Jika biasanya kita cukup membuat desain kemudian melakukan eksekusi, karya tipuan mata 3d ini memerlukan banyak step tambahan yang tidak biasa untuk membuat karya benar-benar tampak hidup.
Hal-hal yang diperlukan untuk membuat karya lukisan atau pun digital printing tipuan mata trick art (trick eye) yang sempurna antara lain sebagai berikut:
1. Menyesuaikan Tema dan image yang akan diproses menjadi sebuah karya trick art
Ada berjuta-juta tema atau pun konsep yang dapat di eksplorasi menjadi sebuah trick art yang baik. Akan tetapi pada fakta nya, suatu desain trick art belum tentu cocok diaplikasikan di segala kondisi.
Oleh karena itu membuat sebuah desain yang cocok dengan aplikasi karya lukisan atau pun digital printing tipuan mata trick art (trick eye) menjadi komponen yang sangat menentukan.
2. Memberikan Ilusi Optik
Sebuah karya trick eye art yang tidak didukung oleh ilusi optik yang benar, tidak akan pernah benar-benar hidup. Karya 3d trick art tidak akan mampu menipu mata dan akhirnya hanya menjadi lukisan mural atau pun digital printing biasa saja tanpa pemanfaatan ilusi optik yang tepat.
Seringkali kita lihat ada beberapa lukisan dinding 3d yang menggambarkan seekor hiu keluar dari bingkai lukisan. Ilusi optik-lah yang membuat image mural trick eye itu tampak benar-benar hidup ketika difoto tanpa kamera.
Bahkan seringkali ilusi optik mampu memberikan efek-efek tipuan mata yang tidak pernah terbayangkan oleh kita sebelumnya.
Bisa saja tiba-tiba di bawah lantai terdapat mural perkotaan. Di sinilah imajinasi artis dan desainer dituntut untuk menjadi sangat kreatif dalam menciptakan karya lukisan atau pun digital printing tipuan mata trick art (trick eye) yang mengagumkan.
Sebuah karya trick eye art yang tidak didukung oleh ilusi optik yang benar, tidak akan pernah benar-benar hidup. Karya 3d trick art tidak akan mampu menipu mata dan akhirnya hanya menjadi lukisan mural atau pun digital printing biasa saja tanpa pemanfaatan ilusi optik yang tepat.
Seringkali kita lihat ada beberapa lukisan dinding 3d yang menggambarkan seekor hiu keluar dari bingkai lukisan. Ilusi optik-lah yang membuat image mural trick eye itu tampak benar-benar hidup ketika difoto tanpa kamera.
Bisa saja tiba-tiba di bawah lantai terdapat mural perkotaan. Di sinilah imajinasi artis dan desainer dituntut untuk menjadi sangat kreatif dalam menciptakan karya lukisan atau pun digital printing tipuan mata trick art (trick eye) yang mengagumkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar