A.
Pengertian Iman Kepada
Malaikat
Iman
menurut bahasa artinya percaya/yakin.
Iman
menurut istilah artinya mengimani dengan sepenuh hati baik secara lisan, maupun
melalui amalan-amalan yang dilakukan.
Malaikat
menurut bahasa berasal dari kata (la’aka) yang artinya menyampaikan sesuatu.
Iman
kepada malaikat artinya meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt
menciptakan malaikat sebagai makhluk ghaib yang diutus untuk melaksanakan
perintah-Nya.
B. Hukum Beriman kepada Malaikat
Menimani
malaikat hukumnya adalah fardu ain. Iman kepada malaikat merupakan bagian dari
rukun iman, yaitu rukun iman yang ke-2.
Kewajiban
iman kepada malaikat sesuai dengan sabda Rasulullah yang berbunyi “Diriwayatkan
dari Abu Hurairah ra. bahwa suatu hari Rasulullah SAW muncul di tengah orang
banyak, lalu beliau di datangi oleh seorang laki-laki. Orang itu bertanya,
‘Wahai Rasulullah SAW., apakah iman itu ?’ Beliau menjawab,’Iman adalah kamu
harus percaya kepada ALlah Swt., malaikat-malaikat-Nya, kitab-Nya, pertemuan
dengan-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kebangkitan di akhirat nanti..” (H.R.
Bukhari dan Muslim).
C. Penciptaan Malaikat
Dikarenakan
minimnya pengetahuan yang dimiliki manusia terutama yang berkaitan dengan
hal-hal gaib termasuk malaikat, sumber yang dapat dijadikan sumber oleh manusia
hanyalah al-Quran dan Hadis.
Malaikat
meruakan makhluk ciptaan Allah yang diciptakan dari nur/cahaya.
Penggambaran wujud dari malaikat terdapat dalam Q.S.
Fatir ayat 1 yang menyebutkan bahwa malaikat merupakan utusan Allah Swt. yang
memiliki sayap, masing-masing ada yang dua, tiga, dan empat.
D. Perbedaan Malaikat dengan Manusia dan Jin
D. Perbedaan Malaikat dengan Manusia dan Jin
Malaikat
– Gaib
– Tidak memiliki nafsu
– Selalu taat kepada Allah Swt.
– Tidak berjenis kelamin
– Tidak makan, tidak tidur, dan tidak kawin
– Memiliki akal pikiran yang sifatnya statis
– Gaib
– Tidak memiliki nafsu
– Selalu taat kepada Allah Swt.
– Tidak berjenis kelamin
– Tidak makan, tidak tidur, dan tidak kawin
– Memiliki akal pikiran yang sifatnya statis
Manusia
– Nyata
– Memiliki Nafsu
– Ada yang taat dan ada yang durhaka
– Berjenis kelamin
– Makan, minum, tidur, dan kawin
– Memiliki akal pikiran yang sifatnya dinamis
– Nyata
– Memiliki Nafsu
– Ada yang taat dan ada yang durhaka
– Berjenis kelamin
– Makan, minum, tidur, dan kawin
– Memiliki akal pikiran yang sifatnya dinamis
Jin
– Gaib
– Memiliki nafau
– Ada yang taat dan ada yang durhaka
– Berjenis kelamin
– Makan, minum, tidur, dan kawin
– Memiliki akal pikiran yang sifatnya dinamis
– Gaib
– Memiliki nafau
– Ada yang taat dan ada yang durhaka
– Berjenis kelamin
– Makan, minum, tidur, dan kawin
– Memiliki akal pikiran yang sifatnya dinamis
E. Jumlah Malaikat
Karena
sifatnya yang gaib, tidak diketahui secara pasti jumlah dari para malaikat.
Adapun sebuah hadis yang menggambarkan begitu banyaknya jumlah malaikat Allah.
Dari
Ali ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa
mengunjungi saudaranya sesama muslim maka seakan ia berjalan di bawah pepohonan
surga hingga ia duduk, jika telah duduk maka rahmat akan melingkupinya. Jika
mengunjunginya di waktu pagi, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bershalawat
kepadanya hingga sore hari, dan jika ia mengunjunginya di waktu sore, maka
tujuh puluh ribu malaikat akan bershalawat kepadanya hingga pagi hari.” (H.R.
Ibnu Majah)
7. Nama-Nama Malaikat dan Tugasnya
a.
Malaikat Jibril
Malaikat Jibril merupakan penghulu para malaikat.
Malaikat Jibril memiliki beberapa nama atau julukan sepertinya Ruh al-Amin dan
Ruh al-Qudus. Tugas malaikat Jibril ialah menyampaikan wahyu dari Allah
Swt. kepada para nabi dan rasul-Nya.
b. Malaikat Mikail
Malaikat Mikail merupakan malaikat yang tugasnya
mengurus urusan makhluk Allah Swt. termasuk mengatur rezeki terutama manusia.
Diantaranya yang diatur adalah air, hujan, pembagian rezeki bagi manusia,
tumbuhan, hewan, dan sebagainya yang ada di muka bumi ini.
Malaikat Mikail merupakan salah satu malaikat yang
menjadi pembesar seluruh malaikat selain malaikat Jibril.
c. Malaikat Izrail
Malaikat Izrail (malaikat maut) merupakan malaikat
yang tugasnya mencabut nyawa semua makhluk termasuk dirinya sendiri.
Malaikat Izrail diberi kemampuan oleh Allah untuk
dapat menjangkau dengan mudah dari barat hingga ke timur dan juga mampu
membolak balikkan dunia.
d. Malaikat Israfil
Malaikat Israfi tugasnya adalah meniup sangkakala.
Malaikat Israfil selalu memegang trompet suci yang terletak di bibirnya selama
berabad-abad hingga kiamat tiba. Pada tiupan pertama untuk menakutkan dan
memporak porandakan dunia, tiupan kedua untuk mematikan para malaikat, dan
tiupan ketiga untuk membangkitkan orang-orang yang telah mati.
Dalam sebuah hadis digambarkan bahwa sangkakala
malaikat Israfil bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya dan
ukurannya seluas langit dan bumi.
e. Malaikat Munkar
Malaikat Munkar bersama Malaikat Nakir tugasnya
menanyakan dan menguji iman orang yang telah mati.
f. Malaikat Nakir
Tugas malaikat Nakir sama dengan malaikat Munkar.
g. Malaikat Raqib
Malaikat Raqib tugasnya mencatat amaal baik manusia.
h. Malaikat Atid
Tugas malaikat Atid yaitu mencatat amal buruk manusia.
i. Malaikat Malik
Tugas malaikat Malik yaitu menjaga dan mengawasi
neraka.
j. Malaikat Ridwan
Malaikat Ridwan tugasnya menjaga dan
mengawasi surga.
8. Hikmah Mengimani Malaikat
8. Hikmah Mengimani Malaikat
– Menambah keimanan dan ketakwaan kepada
Allah Swt.
– Senantiasa berhati-hati dalam berucap dan berbuat sesuatu.
– Menambah rasa syukur kepada Allah, karena melalui malaikatNya manusia mendapatkan banyak karunia.
– Semakin giat dalam berusaha karena tidak ada rezeki yang diturunkan malaikat tanpa usaha dan kerja keras.
– Menambah semangat dan ikhlas dalam beribadah.
– Senantiasa berhati-hati dalam berucap dan berbuat sesuatu.
– Menambah rasa syukur kepada Allah, karena melalui malaikatNya manusia mendapatkan banyak karunia.
– Semakin giat dalam berusaha karena tidak ada rezeki yang diturunkan malaikat tanpa usaha dan kerja keras.
– Menambah semangat dan ikhlas dalam beribadah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar