Struktur
Teks Anekdot Beserta Pengertian dan Kaidahnya
Teks
Anekdot – Saat belajar bahasa Indonesia,
Anda tentu akan diperkenalkan dengan struktur teks anekdot. Teks ini sangat
unik karena berisi tentang cerita singkat yang mengandung unsur lucu. Tak
jarang pula teks anekdot singkat yang isinya mengandung unsur pendidikan dan
kehidupan. Dalam teks ini, semua kritikan tersebut dibungkus dengan model,
bahasa dan pembahasan yang memberikan kesan lucu dan menarik.
Teks ini juga bisa berupa cerita yang menggambarkan suatu
kejadian yang nyata atau fiksi. Tergantung dari bagaimana ide dan penyampaian
orang yang menceritakannya. Teks Anekdot diceritakan dengan kisah yang
sesingkat-singkatnya. Dengan cerita singkat tersebut, orang yang mendengarnya
tidak akan merasa bosan. Pengertian
teks anekdot adalah sebuah cerita singkat lucu dan menarik
yang bisa jadi menggambarkan tentang seseorang atau suatu kejadian tertentu.
Teks Anekdot bukan hanya sekedar lelucon. Karena biasanya anekdot
terkenal sebagai sindiran alami kepada suatu hal. Contoh anekdot cukup beragam.
Ada yang kisahnya bertemakan tentang kehidupan, sekolah, teks anekdot
pendidikan, dan masih banyak yang lainnya. Kritik juga menjadi tema yang
seringkali dikisahkan dalam anekdot. Kritik tersebut bisa ditujukan untuk dunia
politik, layanan publik, sosial dan lingkungan.
Pada dasarnya, cerita
anekdot tidak perlu panjang. Karena yang terpenting adalah singkat dan sesuai
dengan struktur serta kaidah anekdot. Tujuan cerita anekdot sendiri adalah agar
pembaca atau pendengarnya tertawa dan terhibur.
Dalam membuat teks anekdot, Anda tidak bisa sembarangan. Karena
meskipu tujuannya hanyalah untuk menghibur pembaca, anekdot memiliki ciri-ciri
khusus. Apa saja ciri-ciri dari cerita anekdot? Inilah beberapa diantaranya.
Ciri Ciri Teks Anekdot :
·
Ceritanya bersifat menggelitik dan mampu membuat para pembaca
terhibur
·
Ada unsur lucu dan humor dalam cerita
·
Cerita bisa jadi membicarakan tentang orang penting
·
Mengandung unsur sindiran
·
Kisahnya hampir serupa dengan dongeng, meskipun terkadang
diambil dari kisah nyata
·
Diceritakan dengan tujuan tertentu.
·
Mencerita tentang karakter manusia dan hewan yang terlihat nyata
dan terhubung secara umum.
Selain memiliki ciri-ciri khusus, anekdot juga memiliki struktur
khusus yang harus bisa dibangun. Di bawah ini merupakan struktur teks anekdot
yang perlu Anda ketahui.
Struktur
Teks Anekdot :
1. Orientasi
Struktur teks anekdot yang pertama adalah orientasi yakni bagian isi yang didalamnya berisi tentang latar belakang atau awal mula peristiwa tersebut terjadi/
Struktur teks anekdot yang pertama adalah orientasi yakni bagian isi yang didalamnya berisi tentang latar belakang atau awal mula peristiwa tersebut terjadi/
2. Abstraksi
Abstraksi berada di awal paragraf anekdot. Isinya adalah gambaran awal mengenai isi teks yang akan diceritakan.
Abstraksi berada di awal paragraf anekdot. Isinya adalah gambaran awal mengenai isi teks yang akan diceritakan.
3. Krisis
Krisis adalah struktur teks anekdot yang berisi tentang inti masalah yang diceritakan dalam teks
Krisis adalah struktur teks anekdot yang berisi tentang inti masalah yang diceritakan dalam teks
4. Re-orientasi
Re-orientasi merupakan bagian akhir teks atau penutup teks
Re-orientasi merupakan bagian akhir teks atau penutup teks
5. Event
Event dalam hal ini berisi tentang rangkaian peristiwa atau cerita yang terjadi
Event dalam hal ini berisi tentang rangkaian peristiwa atau cerita yang terjadi
6. Koda
Koda adalah perubahan yang terjadi dan dialami oleh tokoh
Koda adalah perubahan yang terjadi dan dialami oleh tokoh
7. Reaksi
Reaksi adalah langkah penyelesaian masalah terkait dengan inti masalah yang muncul pada bagian krisis.
Reaksi adalah langkah penyelesaian masalah terkait dengan inti masalah yang muncul pada bagian krisis.
Untuk membuat teks anekdot lucu, Anda juga harus memahami kaidah
kebahasaan yang digunakan dalam teks yang dibuat. Karena sama seperti teks-teks
bahasa Indonesia lainnya, kaidah bahasa benar-benar harus diperhatikan agar
Anda bisa membuat anekdot yang benar.
Kaidah kebahasaan teks anekdot biasanya meliputi kalimat
perintah, pertanyaan retorik, kalimat penghubung, kata kerja, keterangan waktu
lampau, urutan kejadian, dan lain sebagainya. Demikianlah ulasan mengenai ciri,
struktur teks anekdot dan kaidah teks anekdot. Semoga informasi di atas dapat
menambah wawasan Anda mengenai teks anekdot dalam bahasa
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar